Terjemahan Lirik Lagu The Last Three Letters - Alesana

Dearest love,

Cinta tersayang,.
I hope this message finds you well

Kuharap pesan ini kau temukan dengan baik.
As these endless thoughts drip from my soul

Karena ini pengalaman tak berujung menetes dari jiwaku.
Every single word secretly paints a fairytale

Setiap kata secara diam-diam melukiskan sebuah dongeng.
(Every single word secretly paints a fairytale of when we)

(Setiap kata tunggal diam-diam melukis dongeng dari ketika kita).
Of when we will melt into one...
Ketika kita akan melebur menjadi satu ...

 
Eyes (I am so scared...)

Mata (Aku sangat takut ...).
Forfeit sight to the pain (So scared...)

Kehilangan pemandangan untuk rasa sakit (Begitu takut ...).
Cold scalpel's steel whispers tear at my very core

Bisikan baja dingin pisau itu merobek pada lubuk hatiku.
As I cling to my memories of you (I need you with me)
Saat aku berpegang teguh pada ingatanku tentangmu (aku membutuhkanmu bersamaku).

 
Were the last words that I wrote for you, enough to tell you

saat kata-kata terakhir yang kutulis untukmu, cukup untuk memberitahumu.
That in my death, the light that shone through my painful darkness

Bahwa dalam kematianku, cahaya yang bersinar melalui kegelapan yang menyakitkanku.
Was a blinding vision of your eternal smile?
Apakah penglihatan menyilaukan dari senyum abadimu?.

 
It's me again,

Ini aku lagi,.
Is it me, or am I wrong to be concerned?

Apakah aku, atau aku salah untuk khawatir?.
Will the beauty of your pen

Akan keindahan penamu.
Ever cross my eyes again?

Pernah terlintas pada mataku?.
Was this all a lie?

Apakah ini semua bohong?.
Why?
Mengapa?.

Were the last words that I wrote for you, enough to tell you

saat kata-kata terakhir yang kutulis untukmu, cukup untuk memberitahumu.
That in my death, the light that shone through my painful darkness

Bahwa dalam kematianku, cahaya yang bersinar melalui kegelapan yang menyakitkanku.
Was a blinding vision of your eternal smile?
Apakah penglihatan menyilaukan dari senyum abadimu?.

 
Make it stop, make this pounding in my head stop

Membuatnya berhenti, membuat debaran ini di kepalaku berhenti.
(I don't know what happened... who would have thought my life would end up like this?...)

(aku tidak tahu apa yang terjadi ... siapa yang akan berpikir hidupku akan berakhir seperti ini? ...).
Fill my lungs with air, give me one more day to make her dreams come true

Isi paru-paruku dengan udara, beri aku satu hari lagi untuk membuat mimpinya menjadi kenyataan.
(... I never even got the chance to see her face...)

(... Aku bahkan tidak pernah mendapat kesempatan untuk melihat wajahnya ...).
She understands right? that I'm not coming back...

Dia mengerti kan? jika aku tidak akan kembali ....
(... or to touch her hair... and now it's too late...)

(... Atau menyentuh rambutnya ... dan sekarang sudah terlambat ...).
She understands right? that I'm not coming back...
Dia mengerti kan? jika aku tidak akan kembali .....

(... I didn't mean to hurt her, not hurt her like this... I can't feel my legs...)

(... aku tidak bermaksud menyakitinya, tidak menyakitinya seperti ini ... Aku tidak bisa merasakan kakiku ...).
Make it stop, make the pounding stop

Membuatnya berhenti, membuat debaran ini berhenti.
(... I can't feel my legs and I can't even cry... how could someone die like this?...)

(... Aku tidak bisa merasakan kakiku dan aku bahkan tidak bisa menangis ... bagaimana seseorang bisa mati seperti ini? ...).
I'm not coming back, I'm not coming back, I'm not coming back...

aku tidak akan kembali, aku tidak akan kembali, aku tidak akan kembali...
(... Who would have thought my life would end up like this)
(... Siapa yang akan berpikir hidupku akan berakhir seperti ini).

 
If my words even reach you, I'll assume you don't care

Jika kata-kataku bahkan mencapaimu, aku akan menganggapmu tidak peduli.
Never knew that silence could cut so deep or that you could twist the blade

Tidak pernah tahu bahwa keheningan bisa memotong begitu dalam atau bahwa kau bisa memuntir pisau.
Now I curse all of your beautiful lies...

Kini aku mengutuk semua kebohongan indahmu ....
I love you and goodbye...
Aku mencintaimu dan selamat tinggal ....

Were the last words that I wrote for you, enough to tell you

saat kata-kata terakhir yang kutulis untukmu, cukup untuk memberitahumu.
That in my death, the light that shone through my painful darkness

Bahwa dalam kematianku, cahaya yang bersinar melalui kegelapan yang menyakitkanku.
Was a blinding vision of your eternal smile?
Apakah penglihatan menyilaukan dari senyum abadimu?.

 
Cold scalpel's steel whispers tear at my very core

Bisikan baja dingin pisau itu merobek pada lubuk hatiku.As I cling to my memories of you

Saat aku berpegang teguh pada ingatanku tentangmu.
I need you with me 

aku membutuhkanmu bersamaku.